Membuat design dengan CorelDRAW
Untuk menghasilkan hasil cutting sticker sebenarnya tidaklah muda, hal
pertama yang diterapkan adalah ketelitian dalam mendesign bagi seorang
designer. Dalam melaksanakan design untuk keperluan cutting sticker sebenarnya
tidak jauh berbeda dengan design Large Format Printing atau design graphis. Proses
cutting seticker umumnya berjalan
seperti biasa saja yang terpenting antara file layer jangan saling tumpang
tindih, karena kasus ini apabila tidak dibersihkan saat ekseskusi cutting maka
ada bagian yang terpotong, tentu hasil yang demikian tidak kita inginkan.
Untuk memulai design tergantung dari file yang kita gunakan dan atau
kita terima dari client, perlu diketahui file yang digunakan untuk proses
cutting sticker umumnya memiliki format vektor dengan ekstensi EPS. Jadi
apabila kita ingin mengerjakannya dengan cepat hendaklah kita hanya menerima
file yang menggunakan program Adop Ilustrator, CorelDRAW, Freehand atau Program yang
menggunakan format vektor.
Tapi apabila kita menerima file berekstensi selain vektor, file itu
masih dapat kita gunakan sebagai panduan, patokan dan secara otomatis harus
kita design ulang dengan program yang menghasilkan format vektor seperti saya
sebut diatas tadi.
Setelah file selesai dikerjakan sebaiknya disimpan dengan etensi dasar
saja, maksudnya (CDR kalau kita menggunakan CorelDRAW, AI kalau kita
menggunakan Adop Ilustrator, dll). Mengapa demikian karena apabila terjadi
kesalahan atau kekurangan dalam eksekusi cutting nantinya, file dengan ekstensi
dasar tersebut mudah untuk digunakan dan dieprbaiki lagi.
Tips untuk memulai
cutting sticker
Dalam hal ini kami menggunakan mesin cutting merk Grapthec CE 3200
buatan Jepang.
Sebelum kita memulai cutting sticker secara massal, sebaiknya file yang
akan digunakan ditest terlebih dahulu, seperti akurasi proses pemotongannya
apakan terjadi overlap atau tidak (tergantung dari ketelitian saat melakukan
design).
Cek tingkat ketajaman pisau, untuk kesempurnaan potongan, kalau sempurna
tidak ada masalah dengan ketajaman pisau. Setting tingkat kedalaman mata pisau (forse,
5-10) saat melakukaan pemotongan, karena kalau terlalu dalam akan merusak
kertas dasar sticker yang nantinya akan mengalami kesusahan saat mengambil
sticker hasil pemotongan.
Pergunakan kecepatan / speed yang pelan saja, sebaiknya speed 10. Karena
sangat berpengaruh terhadap hasil potongan.
Untuk pegangan sticker dimesin dilebihkan 1-2 cm, apalagi kalau sticker
yang digunakan cukup panjang (misalnya sampai 5 m). Kenapa demikian, karena
untuk membentuk pegangan yang kuat sehingga tidak terjadi perubahan titik basic
saat memulai proses cutting.